Banjir Rob Tak Kunjung Surut, Puluhan Rumah di Tunggulsari Masih Terendam
PATI – Banjir rob masih menghantui warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Sudah sepekan lebih, puluhan rumah warga terendam air laut pasang yang menyusup hingga ke dalam rumah.
Air yang terus naik, terutama saat sore hingga malam, membuat warga terpaksa beradaptasi dengan kondisi yang tak menentu. Beberapa rumah bahkan sudah ditumbuhi lumut di lantai, dan ikan-ikan kecil terlihat berenang bebas di ruang tamu hingga kamar tidur.
Di tengah situasi yang memprihatinkan ini, warga seperti Wati mencoba bertahan. Ia menceritakan bagaimana air perlahan-lahan masuk ke rumahnya sejak tiga hari terakhir.
“Sudah seminggu yang lalu kena rob. Tiga hari mulai masuk rumah. Ngungsi kalau malam. Ini paling parah daripada tahun sebelumnya,” ujar Wati, Sabtu (24/5/2025).
Tak punya banyak pilihan, Wati pun harus memasak di ruang tamu yang sedikit lebih tinggi. Meski begitu, area itu pun tak luput dari rendaman banjir saat sore menjelang.
“Kalau di dapur airnya sudah sampe sedengkul. Jadi ya masaknya di sini,” ungkapnya.
Kepala Desa Tunggulsari, Setyo Wahyudi, menjelaskan bahwa banjir rob mulai melanda sejak 19 Mei 2025. Puncaknya terjadi pada Rabu (21/5/2025), ketika air pasang berpadu dengan hujan deras dari wilayah sekitar, memperparah genangan hingga menembus rumah-rumah warga.
“Banjir tertinggi terjadi kemarin karena diperparah air hujan dari desa maupun desa sebelah yang alirannya sungai itu masuk Desa Tunggulsari. Selain itu, mulai jam 11.00 WIB air pasang mulai naik. Sehingga air hujan dan air pasang bercampur dan banjir tidak terhindarkan lagi,” sebutnya.
Setidaknya 160 rumah sempat terdampak di beberapa RT di RW 5. Kini, air memang mulai surut, namun masih ada sekitar 36 rumah di RT 5 RW 1 yang terendam, dengan ketinggian air mencapai 5 hingga 60 sentimeter.
“Kondisi hari ini sudah relatif surut. Tapi potensi kenaikan masih ada. Untuk di Desa Tunggulsari yang terparah ada di RT 5 RW 1. Sebanyak 36 rumah terdampak. Semuanya terdampak,” ucapnya.
Warga tetap waspada. Meskipun air mulai menyusut, namun kekhawatiran akan naiknya rob saat siang atau sore hari terus menghantui.
0 Response to "Banjir Rob Tak Kunjung Surut, Puluhan Rumah di Tunggulsari Masih Terendam"
Posting Komentar